Jumat, 21 Mei 2010

Pengertian client server, multi user, server mirror, switch, dan LAN

CLIEN SERVER

Klien-server atau client-server merupakan sebuah paradigma dalam teknologi informasi yang merujuk kepada cara untuk mendistribusikan aplikasi ke dalam dua pihak: pihak klien dan pihak server.

Dalam model klien/server, sebuah aplikasi dibagi menjadi dua bagian yang terpisah, tapi masih merupakan sebuah kesatuan yakni komponen klien dan komponen server. Komponen klien juga sering disebut sebagai front-end, sementara komponen server disebut sebagai back-end. Komponen klien dari aplikasi tersebut dijalankan dalam sebuah workstation dan menerima masukan data dari pengguna. Komponen klien tersebut akan menyiapkan data yang dimasukkan oleh pengguna dengan menggunakan teknologi pemrosesan tertentu dan mengirimkannya kepada komponen server yang dijalankan di atas mesin server, umumnya dalam bentuk request terhadap beberapa layanan yang dimiliki oleh server. Komponen server akan menerima request dari klien, dan langsung memprosesnya dan mengembalikan hasil pemrosesan tersebut kepada klien. Klien pun menerima informasi hasil pemrosesan data yang dilakukan server dan menampilkannya kepada pengguna, dengan menggunakan aplikasi yang berinteraksi dengan pengguna.

Sebuah contoh dari aplikasi client/server sederhana adalah aplikasi web yang didesain dengan menggunakan Active Server Pages (ASP) atau PHP. Skrip PHP atau ASP akan dijalankan di dalam web server (Apache atau Internet Information Services), sementara skrip yang berjalan di pihak klien akan dijalankan oleh web browser pada komputer klien. Klien-server merupakan penyelesaian masalah pada software yang menggunakan database sehingga setiap komputer tidak perlu diinstall database, dengan metode klien-server database dapat diinstal pada suatu komputer sebagai server dan aplikasinya diinstal pada client.


MULTI USER


Multi-user adalah istilah dalam sistem operasi atau perangkat lunak aplikasi yang memperbolehkan akses oleh beberapa pengguna dalam waktu bersamaan ke sistem operasi atau aplikasi tersebut. Istilah lawannya yaitu single-user mengacu kepada suatu sistem operasi yang hanya bisa digunakan oleh satu pengguna setiap saat.


SERVER MIRROR

Memanfaatkan server cadangan yang duplikat semua proses dan transaksi dari server primer. Jika, untuk alasan apapun, server utama gagal, backup server segera dapat berlangsung tanpa ada waktu-down.

mirroring Server adalah strategi mahal namun efektif untuk mencapai toleransi kesalahan. Ini mahal karena server masing-masing harus dicerminkan oleh server identik yang hanya bertujuan untuk berada di sana dalam hal kegagalan. Teknik lebih murah yang menjadi lebih dan lebih populer adalah clustering.


SWITCH

Switch adalah suatu perangkat yang di gunakan di layer data-link. Sama hal nya dengan hub, switch menghubungkan banyak hosts ke network. Namun tidak seperti hub, sebuah switch bisa langsung meneruskan pesan ke tempat yang dituju tanpa membroadcast pesan tersebut ke semua host. Ketika suatu host mengirim pesan ke host lain dalam jangkauan switch, switch tersebut menerima dan menerjemahkan frame dari pesan tersebut untuk membaca MAC address nya.

Dalam melakukan pekerjaannya switch biasanya membuat sebuah tabel yang biasa disebut tabel MAC address. Tabel tersebut berisi daftar port-port yang aktif dan MAC address dari host – host yg terhubung dengan switch tersebut. Ketika pesan dikirimkan antar host, switch mengecek apakah alamat tujuan dari pesan tersebut ada di dalam tabelnya atau tidak. Jika ada, switch akan membuat koneksi sementara antara port pengirim dan penerima. Kemudian suatu jaringan khusus akan terbentuk sehingga kedua host tersebut bisa berkomunikasi. Host-host lain yang terhubung dengan switch tersebut tidak akan mendapakan share bandwith dari jaringan tersebut dan mereka tidak akan menerima kiriman yang memang tidak di tujukan kepada mereka.

Setiap ada pengiriman pesan baru, koneksi / jaringan khusus seperti di atas akan dibuat, hal ini mencegah terjadinya tabrakan pesan ketika ada 2 host mengirimkan pesan pada saat yang bersamaan.

Bagaimana jika switch menerima alamat frame yang belum tertulis di tabel mac address?

Jika hal demikian terjadi switch akan mengirimkan pesan tersebut kepada semua host yang terhubung dengannya, pesan ini biasa disebut flooded message.. Setiap host akan membandingkan mac address tujuan di dalam pesan tersebut dengan mac address mereka sendiri, jika cocok pesan tersebut akan diproses dan kemudian host tersebut akan merespon ke pengirim.

Bagaimana tabel mac address di update?

Jika ada host yang belum terdaftar namanya di dalam tabel mac address, switch akan memperlajari mac address dari host itu ketika host baru tersebut memberi balasan terhadap flooded message yang dikirimkan, beserta dengan port kemana host tersebut terhubung.


LAN

LAN adalah Local Area Network atau jaringan komputer dalan suatu lingkupan(area) tertentu iaitu beberapa komputer yang saling terhubung satu sama lain baik melalui kabel taupun tidak(wireless; ciri khas:adanya hotspot) dengan tujuan saling berhububung resource(sumber daya) baik sharing file,printer mahupun sambungan internet.Untuk LAN biasa hanya terbatas pada satu tempat saja..Misalnya jaringan dibilik kita.

Selasa, 18 Mei 2010

perakitan komputer

Tutorial Merakit Komputer
Abstrak

Merakit adalah hal yang paling dasar yang harus dilakukan saat ingin membangun sebuah PC. Kemampuan merakit PC sudah seharusnya dimiliki oleh tiap user agar tidak terjadi ketergantungan terhadap jasa servis computer saat terjadi masalah—masalah kecil yang sebenarnya remeh temeh namun karena ketidaktahuan dianggap sebagai sesuatu yang besar. Dengan pengetahuan hardware juga akan memudahkan kita untuk mengupgrade dengan efisien sesuai kebutuhan dan peruntukan PC kita.

CARA MERAKIT KOMPUTER

Merakit komputer adalah salah satu langkah yang oleh kebanyakan orang dianggap sulit saat kita membeli dan ingin menggunakan komputer. Dalam makalah ini akan saya jelaskan mengenai cara merakit komputer lengkap dengan gambar. Tahap—tahap dalam merakit komputer antara lain:
A. PERSIAPAN
Persiapan akan memudahkan dalam perakitan komputer serta menghindari permasalahan yang mungkin timbul karena kurangnya pengetahuan dan pengenalan hardware. Hal yang terkait dalam persiapan meliputi:
a. Penentuan Konfigurasi Komputer
Konfigurasi komputer berkait dengan penentuan jenis komponen dan fitur dari komputer serta bagaimana seluruh komponen dapat bekerja sebagai sebuah sistem komputer sesuai keinginan kita.Penentuan komponen dimulai dari jenis prosessor, motherboard, lalu komponen lainnya seperti kartu grafis dan kartu suara serta memory RAM dan Harddisk.
Faktor kompatibilitas dari komponen terhadap motherboard harus diperhatikan, karena setiap jenis motherboard mendukung jenis prosessor, modul memori, port dan I/O bus yang berbeda-beda. Bukalah buku manual motherboard anda untuk mengetahui komponen yang didukung olehnya.

b. Persiapan Kompunen dan perlengkapan
Komponen komputer beserta perlengkapan untuk perakitan dipersiapkan Untuk perakitan dipersiapkan lebih dulu untuk memudahkan perakitan. Perlengkapan yang disiapkan terdiri dari:
• Komponen komputer
• Kelengkapan komponen seperti kabel, sekerup, jumper, baut dan sebagainya
• Buku manual dan referensi dari komponen
• Alat bantu berupa obeng pipih.
• Software sistem operasi, device driver dan program aplikasi.


Gambar 1: Contoh perlengkapan motherboard.
Buku manual diperlukan sebagai rujukan untuk mengatahui diagram posisi dari elemen koneksi (konektor, port dan slot) dan elemen konfigurasi (jumper dan switch) beserta cara setting jumper dan switch yang sesuai untuk komputer yang dirakit. Ini dikarenakan konfigurasi atau penataan komponen di tiap motherboard berbeda satu dengan yang lain. Diskette atau CD Software diperlukan untuk menginstall Sistem Operasi, device driver dari piranti, dan program aplikasi pada komputer yang selesai dirakit.

c. Pengamanan
Tindakan pengamanan diperlukan untuk menghindari masalah seperti kerusakan komponen oleh muatan listrik statis, jatuh, panas berlebihan atau tumpahan cairan.Pencegahan kerusakan karena listrik statis dengan cara:
1. Menggunakan gelang anti statis atau menyentuh permukaan logam pada casing sebelum memegang komponen untuk membuang muatan statis.
2. Tidak menyentuh langsung komponen elektronik, konektor atau jalur rangkaian tetapi memegang pada badan logam atau plastik yang terdapat pada komponen.
3. Menggunakan alas kaki saat melakukan perakitan.
4. Putuskan segala koneksi listrik ke komponen pada saat perakitan dan pastikan tidak ada material yang memungkinkan terjadi korsleting saat anda akan menyalakan PC.

B. PERAKITAN
Tahapan proses pada perakitan komputer terdiri dari:
1. Penyiapan motherboard
Periksa buku manual motherboard untuk mengetahui posisi jumper untuk pengaturan CPU speed, speed multiplier dan tegangan masukan ke motherboard. Atur seting jumper sesuai petunjuk, kesalahan mengatur jumper tegangan dapat merusak prosessor.


2. Memasang Prosessor
Prosessor lebih mudah dipasang sebelum motherboard menempati casing. Cara memasang prosessor jenis socket dan slot berbeda.Jenis socket
• Tentukan posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di motherboard, umumnya terletak di pojok yang ditandai dengan titik, segitiga atau lekukan.
• Tegakkan posisi tuas pengunci socket untuk membuka.
• Masukkan prosessor ke socket dengan lebih dulu menyelaraskan posisi kaki-kaki prosessor dengan lubang socket. rapatkan hingga tidak terdapat celah antara prosessor dengan socket.
• Turunkan kembali tuas pengunci.


Jenis Slot
• Pasang penyangga (bracket) pada dua ujung slot di motherboard sehingga posisi lubang pasak bertemu dengan lubang di motherboard
• Masukkan pasak kemudian pengunci pasak pada lubang pasak
• Selipkan card prosessor di antara kedua penahan dan tekan hingga tepat masuk ke lubang slot.
contoh slot pada prosesor Pentium III

3. Memasang Heatsink
Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat konduksi panas dari prosessor ke heatsink.Untuk mengoptimalkan pemindahan panas maka heatsink harus dipasang rapat pada bagian atas prosessor dengan beberapa clip sebagai penahan sedangkan permukaan kontak pada heatsink dilapisi gen penghantar panas.Bila heatsink dilengkapi dengan fan maka konektor power pada fan dihubungkan ke konektor fan pada motherboard.

4. Memasang Modul Memori
Modul memori umumnya dipasang berurutan dari nomor socket terkecil. Urutan pemasangan dapat dilihat dari diagram motherboard.Setiap jenis modul memori yakni SIMM, DIMM dan RIMM dapat dibedakan dengan posisi lekukan pada sisi dan bawah pada modul.Cara memasang untuk tiap jenis modul memori sebagai berikut.


Jenis SIMM
• Sesuaikan posisi lekukan pada modul dengan tonjolan pada slot.
• Masukkan modul dengan membuat sudut miring 45 derajat terhadap slot
• Dorong hingga modul tegak pada slot, tuas pengunci pada slot akan otomatis mengunci modul.


Jenis DIMM dan RIMM
Cara memasang modul DIMM dan RIMM sama dan hanya ada satu cara sehingga tidak akan terbalik karena ada dua lekukan sebagai panduan. Perbedaanya DIMM dan RIMM pada posisi lekukan
• Rebahkan kait pengunci pada ujung slot
• sesuaikan posisi lekukan pada konektor modul dengan tonjolan pada slot. lalu masukkan modul ke slot.
• Kait pengunci secara otomatis mengunci modul pada slot bila modul sudah tepat terpasang.






5. Memasang Motherboard pada Casing
Motherboard dipasang ke casing dengan sekerup dan dudukan (standoff). Cara pemasangannya sebagai berikut:

1. Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk dudukan logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang.
2. Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap lubang dudukan yang sesuai pada motherboard.
3. Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari lubang pada motherboard. Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan logam.

4. Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada.

5. Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci dengan sekerup.



6. Memasang Power Supply
Beberapa jenis casing sudah dilengkapi power supply. Bila power supply belum disertakan maka cara pemasangannya sebagai berikut:
Masukkan power supply pada rak di bagian belakang casing. Pasang ke empat buah sekerup pengunci.


Hubungkan konektor power dari power supply ke motherboard. Konektor power jenis ATX hanya memiliki satu cara pemasangan sehingga tidak akan terbalik. Untuk jenis non ATX dengan dua konektor yang terpisah maka kabel-kabel ground warna hitam harus ditempatkan bersisian dan dipasang pada bagian tengah dari konektor power motherboard. Hubungkan kabel daya untuk fan, jika memakai fan untuk pendingin CPU.




7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
Setelah motherboard terpasang di casing langkah selanjutnya adalah memasang kabel I/O pada motherboard dan panel dengan casing.
1. Pasang kabel data untuk floppy drive pada konektor pengontrol floppy di motherboard
2. Pasang kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan secondary pada motherboard.
3. Untuk motherboard non ATX. Pasang kabel port serial dan pararel pada konektor di motherboard. Perhatikan posisi pin 1 untuk memasang.


4. Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis non slot. Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port lalumasukkan port konektor yang ingin dipasang dan pasang sekerup kembali.
5. Bila port mouse belum tersedia di belakang casing maka card konektor mouse harus dipasang lalu dihubungkan dengan konektor mouse pada motherboard.
6. Hubungan kabel konektor dari switch di panel depan casing, LED, speaker internal dan port yang terpasang di depan casing bila ada ke motherboard. Periksa diagram motherboard untuk mencari lokasi konektor yang tepat.
7.


8. Memasang Drive
Prosedur memasang drive hardisk, floppy, CD ROM, CD-RW atau DVD adalah sama sebagai berikut:
1. Copot pelet penutup bay drive (ruang untuk drive pada casing)
2. Masukkan drive dari depan bay dengan terlebih dahulu mengatur seting jumper (sebagai master atau slave) pada drive.
3. Sesuaikan posisi lubang sekerup di drive dan casing lalu pasang sekerup penahan drive.
4. Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (konektor primary dipakai lebih dulu)


1 2

3 4

5. Ulangi langkah 1 samapai 4 untuk setiap pemasangan drive.
6. Bila kabel IDE terhubung ke du drive pastikan perbedaan seting jumper keduanya yakni drive pertama diset sebagai master dan lainnya sebagai slave.
7. Konektor IDE secondary pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan dua drive tambahan.
8. Floppy drive dihubungkan ke konektor khusus floppy di motherboard
9. Sambungkan kabel power dari catu daya ke masing-masing drive.

9. Memasang Card Adapter
Card adapter yang umum dipasang adalah video card, sound, network, modem dan SCSI adapter. Video card umumnya harus dipasang dan diinstall sebelum card adapter lainnya. Cara memasang adapter:
1. Pegang card adapter pada tepi, hindari menyentuh komponen atau rangkaian elektronik. Tekan card hingga konektor tepat masuk pada slot ekspansi di motherboard

2. Pasang sekerup penahan card ke casing

3. Hubungkan kembali kabel internal pada card, bila ada.


10. Penyelessaian Akhir
• Pasang penutup casing dengan menggeser
• sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding.
• Pasang konektor monitor ke port video card.
• Pasang konektor kabel telepon ke port modem bila ada.
• Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse atau poert serial (tergantung jenis mouse).
• Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila ada ke port yang sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk memastikan lokasi port.



C. PENGUJIAN
Komputer yang baru selesai dirakit dapat diuji dengan menjalankan program setup BIOS. Cara melakukan pengujian dengan program BIOS sebagai berikut:
• Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari speaker.
• Program POST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang terpasang dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosong dan speaker mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode indikasi kesalahan. Periksa referensi kode BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahan yang dimaksud oleh kode beep.
• Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari program POST. ekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untuk masuk ke program setup BIOS.
• Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa seting mungkin harus dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan boot sequence.
• Simpan perubahan seting dan keluar dari setup BIOS.
• Setelah keluar dari setup BIOS, komputer akan meload Sistem OPerasi dengan urutan pencarian sesuai seting boot sequence pada BIOS. Masukkan diskette atau CD Bootable yang berisi sistem operasi pada drive pencarian.

D. PENANGANAN MASALAH
Permasalahan yang umum terjadi dalam perakitan komputer dan penanganannya antara lain:
1. Komputer atau monitor tidak menyala, kemungkinan disebabkan oleh switch atau kabel daya belum terhubung.
2. Card adapter yang tidak terdeteksi disebabkan oleh pemasangan card belum pas ke slot/
3. LED dari hardisk, floppy atau CD menyala terus disebabkan kesalahan pemasangan kabel konektor atau ada pin yang belum pas terhubung.



Penutup

Demikian beberapa cara mendapatkan password XP. Semoga dapat bermanfaat untuk anda.


Referensi
http://www.hardwarezone.com/guides/intel-socketT/index.php?pg=1 (complete guide to build your own Pentium 4 LGA 775 computer)
http://images.google.co.id (images taken from here, sorry if I can’t include all the resources).